Kamis, 21 Oktober 2010

Pertemuan V


KONSEP DASAR DALAM JAVA
Konsep pemrograman berorientasi objek atau Object Oriented Programming (OOP) adalah inti dari pemrograman Java. Semua program Java merupakan objek. Dasar pemrograman objek pada pemrograman Java, antara lain:
a.       Class
b.      Object
c.       Attribute
d.      Method
e.       Constructor
Desain pemrograman berorientasi objek adalah sebuah teknik yang memfokuskan desain pada objek dan class berdasarkan pada scenario dunia nyata. Hal ini menegaskan keadaan (state), behavior, dan interaksi dari objek. Selai n itu pemrograman tersebut juga mempunyai manfaat akan kebebasan pengembangan, meningkatkan kualitas, mempermudah pemeliharaan, mempertinggi kemampuan dalam modifikasi, dan meningkatkan penggunaan kembali software.

A.   Class
Class adalah wadah yang berisi abstraksi (pemodelan) dari suatu objek (benda), yang mendiskripsikan data (sifat karakteristik) dan fungsi yang dimiliki oleh objek tersebut. Karena kelas merupakan wadah yang akan digunakan utnuk menciptakan objek, maka jelaslah bahwa anda harus membuat kelas terslebih dahulu sebelum membuat objek.

B.    Object
Objek dapat dikatakan sebagai perwujudan/instans dari sebuah kelas. Proses pembentukan objek dari sebuah kelas disebut dengan instansiasi. Hubungan antara kelas dan objek dapat diilustrasikan sebagai resep kue dengan  kuenya, dimana resep kue adalah kelas dan kue adalah objeknya. Sebelum membuat kue, anda akan membaca dan mempelajari resep kue terlebih dahulu. Dalam resep disebutkan data mengenai kue, yaitu bahan-bahan yang diperlukan serta fungsi-fungsi yaitu bagaiman cara mengolah bahan tersebut sehingga menjadi kue yang siap disajikan. Pada OOP, anda tidak hanya menggunakan resep-resep yang ada, namun juga menciptakan resep-resep baru yang sesuai dengan selera anda. Oeh karena itu, yang menjadi focus dalam OOP adalah bagaimana menciptakan dan mendefinisikan kelas yang kelak menjadi wadah untuk membuat objek-objek.

Syntax Object:
Dibutuhkan operator new untuk membuat obyek dari suatu kelas. Terdapat beberapa cara pendeklarasiannya, yaitu:
1.       NamaKelas variabelReferensiObyek=new Namaconstructor();
2.      Nama Kelas variabelreferensiobyek;
Variabelreferensiobjek=new namaconstructor();

C.   Method
Method adalah subprogram yang dihubungkan pada defenisi class tertentu. Setiap subprogram memiliki tugas sendiri. Sebuah method menjelaskan behavior dari sebuah objek.

Deklarasi:
[modifier] tipenilaikembalian namamethod (parameter input)
{
      Method body
}

Keterangan:
1.       Tanda [] bersifat opsional.
Modifier dapat berupa: public, private, protected, static, abstract, final, native, dan synchronized.
2.      Dilihat dari parameter input, method dibagi menjadi dua yaitu: membutuhkan input atau tidak. Bila membutuhkan input, maka tipe dari parameter input harus dituliskan. Gunakan koma untuk memisahkan setiap parameter input. Bila tidak membutuhkan input, maka bagian parameter input dikosongkan.
3.      Bila method mengembalikan nilai, maka tipe nilai keluarannya harus dituliskan sesuai dengan tipe datanya, sedangkan bila tidak mengembalikan nilai anda beri atribut void.
4.      Kata kunci return diperlukan apabila method mengembalikan nilai.


D.  Constructor
Konstruktur adalah method yang dipanggil pada saat pembentukan objek dan biasanya berfungsi untuk member nilai inisial pada variable objek. Jika kelas tidak memiliki method konstruktur, maka seluruh variable objek akan diinisialisasikan depada nilai default, sesuai dengan type datanya masing-masing.

Beberapa karakteristik yang dimiliki oleh konstruktur, antara lain:
1.       Method konstruktur harus memiliki nama yang sama dengan kelas.
2.      Method konstruktur tidak mengembalikan suatu niali.
3.      Dalam satu kelas bias memiliki lebih dari satu konstruktur.
4.      Hanya dapat dibubuhi modifier public, private dan protected.
5.      Suatu konstruktur bias dipanggil oleh konstruktur lain dalam satu kelas.


Contoh programnya adalah:
public class Disket{
int panjang=10;
final int lebar=10;
String warna="kuning";
String bentuk="segiempat";
String data=" ";

Disket() {
      panjang=100;
}
Disket (int panjang) {
      this.panjang=panjang;
      }
      void SimpanData(String data) {
      this.data += data;
      }
      void hapusData() {
      data = " ";
      }
      String bacaData() {
      return data;
      }
      }

Output:



Keterangan:
Kelas ini tidak memiliki output karena kelas ini tidak memiliki fungsi utama yaitu menggunakan kata void main. Jika kelas tidak menggunakan fungsi utama ini, maka perintah apapun yang ada dalam kelas tidak akan dijalankan.



class MainDisket{
      public static void main (String[] args) {
            Disket disk1 = new Disket();
            System.out.println("Panjang disket = "+ disk1.panjang);
            System.out.println("Lebar disket = "+ disk1.lebar);
            System.out.println("warna disket = "+ disk1.warna);
            System.out.println("Bentuk disket = "+ disk1.bentuk);

System.out.println("data mula-mula = "+disk1.bacaData());
disk1.SimpanData("Belajar java");
System.out.println("setelah simpandata = "+disk1.bacaData());
disk1.hapusData();
System.out.println("Setelah hapusdata = "+ disk1.bacaData());
}
}

Output:




Keterangan:
Program ini memiliki output karena memiliki fungsi utama yang memiliki fungsi untuk menjalankan semua perintah yang terdapat dalam kelas. Setiap atrribut yang digunakan dalam kelas ini dideklrasikan pada kelas disket.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar